Perlu diingat, proses mendapatkan beasiswa membutuhkan dedikasi dan kerja keras yang berkelanjutan. Bagi yang berniat mengikuti beasiswa BIM dan bertanya-tanya apa yang harus dipersiapkan, mari kita ulas bersama langkah cara mempersiapkan Beasiswa BIM.

Kendala finansial tidak selalu menjadi halangan dalam menggapai pendidikan yang lebih tinggi. Kendati biaya terbatas, bukan saatnya untuk menyerah. Ini adalah waktu untuk bertekad dan memaksimalkan upaya demi mewujudkan cita-cita.

Pemerintah dan instansi swasta kini memberi dukungan penuh pada bidang pendidikan di tanah air. Program beasiswa yang beragam kini dihadirkan untuk membantu siswa-siswa Indonesia melanjutkan studi mereka. Salah satunya yaitu Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Cara Mempersiapkan Beasiswa BIM

Cara Mempersiapkan Beasiswa BIM

1. Buat Daftar Beasiswa yang Akan Diikuti

Langkah awal cara mempersiapkan Beasiswa BIM sebelum melakukan pendaftaran beasiswa adalah menyusun daftar program beasiswa yang tersedia. Kumpulkan seluruh informasi, sehingga dapat menentukan beasiswa mana yang paling sesuai dengan profil dan kebutuhan.

Beasiswa Indonesia Maju memiliki bermacam-macam program yang bisa diikuti oleh pendaftar. BIM sendiri menyediakan dua jenis program beasiswa, yaitu beasiswa bergelar (degree) dan beasiswa non-gelar (non-degree).

Beasiswa untuk jenjang S1 dan S2 dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. Sementara itu, Program Persiapan S1 Luar Negeri, yang termasuk dalam kategori beasiswa non-gelar, ditangani oleh Pusat Prestasi Nasional.

2. Periksa syarat-syarat yang diperlukan

Selanjutnya dalam rangka mempersiapkan Beasiswa BIM, Pastikan untuk mengkaji kriteria beasiswa yang ingin dilamar dengan teliti. Salah dalam memverifikasi persyaratan ini bisa mengakibatkan kehilangan kesempatan yang berharga. Setelah detailnya jelas, segera siapkan semua dokumen yang dibutuhkan.

Nah bagi yang belum tahu, syarat beasiswa BIM dibagi menjadi dua yaitu umum dan khusus. Untuk umum berikut persaratannya.

Syarat Umum

  • Calon peserta wajib adalah Warga Negara Indonesia (WNI), terverifikasi dengan dokumen identifikasi yang valid.
  • Lulus dari pendidikan SMA/SMK atau yang sepadan, dengan membuktikan kepemilikan ijazah atau surat keterangan lulus serta detail nilai.
  • Untuk pendidikan yang diperoleh dari luar negeri, pengajuan ijazah equivalensi kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi diperlukan.
  • Keberhasilan dalam bahasa asing buat calon yang mengincar pendidikan tinggi di luar negeri harus dibuktikan dengan sertifikat bahasa Inggris atau bahasa lain, sesuai dengan negara destinasi.
  • Dilampirkan pula harus surat bukti kesehatan dan bebas dari penggunaan narkoba, diterbitkan oleh autoritas berwenang, tidak lebih dari enam bulan sebelum pendaftaran.
  • Pengisian dan penandatanganan surat pernyataan pendaftaran mengikuti format yang telah disiapkan oleh BPPT adalah mandatori.
  • Program studi yang dipilih harus berbeda dari tingkat pendidikan sebelumnya yang telah diselesaikan.
  • Diwajibkan tidak sedang atau akan menerima dana beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan pemberian dana ganda selama mengikuti Beasiswa Program Indonesia Kemendikbud Ristek.
  • Beasiswa diatur untuk diikuti dalam program reguler saja, tidak mencakup program khusus apapun.
  • Presentasi esai atau tulisan tentang kontribusi yang akan diberikan kepada lembaga asal/negara setelah studi adalah persyaratan, dengan panjang teks antara 1000-1500 kata yang disesuaikan dengan kebijakan bahasa sesuai jenjang studi.
  • Minimal satu surat rekomendasi dari individu yang menyandang gelar akademis harus disertakan.
  • Persyaratan usia, kemahiran bahasa, dan prestasi akademik disesuaikan dengan program studi yang diambil.
  • Dalam proses pengajuan beasiswa S1/D4, calon penerima diharuskan melampirkan sebuah surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Syarat Khusus

Sementara untuk khusu, pesryaratannya dapat dilihat di bawah ini.
Mendapatkan surat rekomendasi dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)
Kriteria prestasi yang diterima selama tiga tahun terakhir mencakup:

A. Kategori yang diorganisir atau difasilitasi oleh Puspresnas termasuk:

  • Juara tingkat nasional (emas, perak, perunggu).
  • Prestasi di tingkat internasional (emas, perak, perunggu).
  • Terima penghargaan internasional.

B. Kategori yang diorganisir atau difasilitasi oleh entitas lain dan divalidasi oleh Puspresnas, meliputi:

  • Penghargaan nasional (emas, perak, perunggu).
  • Pengakuan internasional (emas, perak, perunggu).
  • Penghargaan khusus internasional.

C. Prestasi dalam kegiatan non-kompetitif yang divalidasi oleh Puspresnas.

Para calon penerima beasiswa yang masih di bawah umur 18 tahun dan membutuhkan biaya tambahan untuk visa, akan mendapatkan pembiayaan penuh dari pihak pemberi beasiswa.

3. Persiapkan Sertifikat Profisiensi Bahasa Inggris

Kemampuan dalam bahasa Inggris adalah salah satu kriteria utama untuk beasiswa. Hal ini dapat ditunjukkan lewat sertifikat seperti TOEFL ataupun IELTS. Penting untuk mempersiapkan dokumen tersebut. Untuk mempersiapkan Beasiswa BIM ini, Anda dapat mengikuti kursus di tempat-tempat terpercaya.

4. Matangkan Statement of Purpose (SOP)

Sebelum memasuki tahap wawancara, sangat direkomendasikan untuk menyiapkan SOP yang solid. SOP ini sebaiknya berisi argumentasi yang jelas dan tegas mengapa pantas mendapatkan beasiswa. Ini akan sangat membantu dalam menunjang aplikasi beasiswa.

5. Benahi Curriculum Vitae (CV)

Tidak hanya SOP, peningkatan pada CV juga sangat penting. CV adalah cermin dari semua pengalaman yang telah dilalui. Pastikan CV yang dibuat mencerminkan pengalaman sejujur mungkin. Jadi, hindari kebohongan apa pun dalam mempersiapkan Beasiswa BIM ini.

6. Menulis Esai dengan Kualitas Tinggi

Mempersiapkan esai yang berkualitas adalah kunci untuk mendapatkan beasiswa BIM. Esai yang disiapkan akan dievaluasi secara teliti. Oleh karena itu, perlu untuk memberikan usaha terbaik dalam pembuatannya.

7. Tetap Bertekun dan Berdoa

Meraih beasiswa BIM bukan proses yang mudah. Ini membutuhkan dedikasi dan upaya yang intens. Teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah. Ingatlah untuk selalu berdoa sebagai pendukung usaha.

Semoga informasi mengenai cara mempersiapkan Beasiswa BIM di atas membantu dalam meraih program beasiswa impian.

Jika kamu membutuhkan bantuan mentor untuk meningkatkan skill bahasa Inggris mu agar menunjang lolos beasiswa, yuk join program belajar bersama FLIP Education Kampung Inggris Malang

Selamat berjuang dan semoga sukses!

Referensihttps://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id