IELTS Academic dan General Training – Bagi kamu yang berencana untuk belajar, bekerja, berlibur, atau berimigrasi ke luar negeri, tes IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi. Tes IELTS terbagi menjadi dua jenis, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Kedua jenis tes ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang, namun dengan tujuan dan format yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara IELTS Academic dan General Training, sehingga kamu bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu IELTS Academic dan General Training?
IELTS Academic adalah tes yang dirancang untuk mereka yang berencana melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi ke luar negeri. Tes ini mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk lingkungan akademik dan pendidikan tinggi. IELTS Academic biasanya menjadi syarat masuk universitas, program sarjana, pascasarjana, dan profesi tertentu.
IELTS General Training adalah tes yang ditujukan bagi mereka yang berencana untuk bekerja, mengikuti pelatihan non-akademik, atau berimigrasi ke luar negeri. Tes ini mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk situasi sehari-hari dan kehidupan sosial di negara tersebut. IELTS General Training biasanya diperlukan untuk aplikasi visa kerja dan imigrasi.
Perbedaan dalam Struktur dan Konten
Kedua jenis tes IELTS ini memiliki empat komponen yang sama: Reading, Writing, Listening dan Speaking. Namun, ada perbedaan dalam konten dan struktur masing-masing bagian.
1. Reading
Bagian Reading terdiri dari 40 soal dalam berbagai format, mulai dari soal pilihan ganda, soal benar/salah, hingga soal jawaban singkat, dengan waktu 60 menit.
- IELTS Academic: Teks yang disajikan bersumber dari buku, jurnal, majalah, artikel, dan surat kabar. Teks ini biasanya lebih kompleks dan akademis, dengan fokus pada topik-topik yang relevan untuk lingkungan pendidikan tinggi seperti sains dan sejarah.
- IELTS General Training: Teks bersumber dari materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti iklan, panduan resmi, surat, dan artikel ringan. Teks ini biasanya lebih mudah dipahami dibandingkan teks akademis.
2. Writing
Bagian Writing terdiri dari dua tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
- IELTS Academic: Tugas pertama meminta peserta untuk menganalisis dan menafsirkan informasi yang terdapat dalam grafik, tabel, diagram, atau bagan. Disini kamu tidak harus menggunakan semua informasi yang diberikan, karena inti bagian ini adalah untuk membuktikan kemampuan kamu dalam memeriksa dan mendeskripsikan data dengan logis dan pastikan juga kamu tidak menulis dalam bentuk poin. Tugas kedua adalah menulis esai yang merespons suatu argumen atau masalah terkait isu akademis.
- IELTS General Training: Tugas pertama meminta peserta untuk menulis surat (formal, semi-formal, atau informal) sebagai tanggapan terhadap situasi tertentu. Tugas kedua adalah menulis esai yang lebih umum atau kontemporer, yang tidak terlalu formal dibandingkan esai dalam tes Academic.
3. Listening
Tes Listening terdiri dari empat bagian dengan total 40 pertanyaan:
- Percakapan sehari-hari antara dua orang.
- Monolog dalam konteks sehari-hari.
- Diskusi terkait pendidikan atau pelatihan yang terdiri dari maksimal empat orang peserta.
- Pidato dalam konteks akademis.
4. Speaking
Bagian Speaking terdiri dari tiga bagian dengan total waktu sekitar 11-14 menit:
- Perkenalan dan wawancara singkat.
- Monolog: peserta diberikan kartu dengan topik tertentu dan diberi waktu untuk berbicara tentang topik tersebut.
- Diskusi: membahas permasalahan dalam suatu pokok bahasan secara lebih mendalam.
Penilaian Skor IELTS
- IELTS Academic: Skor dinilai berdasarkan kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dalam konteks akademis.
- IELTS General Training: Skor dinilai dengan mempertimbangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi umum sehari-hari dan bekerja di luar negeri.
Sudah paham perbedaan antara IELTS Academic dan General Training?
Apapun pilihan kamu, yang terpenting adalah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk meraih pengalaman berharga di luar negeri. Jika kamu merasa kesulitan dan sering kehilangan motivasi belajar IELTS sendiri, mneidng kamu join program belajar di FLIP Education aja. Karena di sana kamu akan dibimbing oleh tutor bersertifikat dan tentunya sudah berpengalaman. Dengan belajar di FLIP Kampung Inggris kamu juga akan bertemu banyak teman seperjuangan dan didukung dengan lingkungan yang suportif untuk kamu meningkatkan skill bahasa Inggris kamu. Tunggu apa lagi yuk join kelasnya sekarang!